Kamis, 23 November 2017

TARI MANCANEGARA

0 komentar
            Tari mancanegara adalah tarian yang tumbuh dan berkembang di luar Indonesia/ di luar nusantara. Sebagai contoh di sini akan dibahas mengenai tarian klasik yang berasal dari Negara Tiongkok, Cina, Thailand, India, Jepang yang di sesuaikan dengan latar belakang budaya dan kehidupan masyarakat negara setempat.

            Tarian dari tiongkok istilah menari adalah suatu cara untuk mengungkapkan emosi dan perasaan yang tidak hanya pada individu namun juga karakter suatu bangsa. Tarian tiongkok keasliannya dapat dilacak melalui pahatan kuno ataupun taraian rakyat yang turun – temurun sejak ribuan tahun yang lalu, dimulai dari era Dinasti Zhou 1122 SM hingga 256 SM, terus – turun – temurun hingga periode 5 dinasti (907 – 960M). 

            Tari cina yang paling terkenal adalah tari singa dan naga. Tari singa ada 2 jenis yaitu singa utara dan singa selatan. Cirri – cirri tari singa utara adalah tarian ini tumbuh dan berkembang di cina bagian utara, fungsi tarinya untuk hiburan raja dan banyak menggunakan gerakan akrobatik, kostum yang digunakan tari singa utara berwarna merah, jingga, kuning ( hijau bagi kostum singa betina). Sedangkan cirri – cirri tari singa selatan adalah tari ini tumbuh dan berkembang di cina bagian selatan, tarian ini berfungsi sebagai upacara istiadat membuang semangat jahat dan meminta tuah, kostum tari singa selatan menggunakan berbagai warna. Selain tarian singa dan naga cina juga memiliki tarian antara lain tarian bunga cina, payung, tahun baru dan lain – lain. 

            Tari klasik dari thailand yaitu tari ceracap inai. Tarian ini berhubungan dengan sejarah kesultanan malayu malaka semasa baginda music ke hulu sungai Muara. Tarian ini ditarikan dihadapan sultan dan pembesar – pembesar istana.

            Tari klasik India yaitu khatak. Khatak berarti khata atau mendongeng. Khatak sebagai sebuah bentuk tari yang merupakan inti sebuah kisah abadi mengenai kehidupan dengan semua aspeknya. Khatak merupakan satu – satunya corak klasik dengan bahasa yang telah dipengaruhi oleh tradisi Hindu dan Islam. Bagi masyarakat India tarian adalah gabungan antara pemujaan dan luahan perasaan yang mendalam dalam diri seseorang manusia. 

            Tari klasik jepang yaitu tari nihon buyo, mai dan odori. Mai adalah tarian yang diiringi nyanyian atau music tradisional dengan seluruh bagian telapak kaki tidak pernah diangkat melainkan diseret – seret, walau terkadang ada juga gerakan menghentakkkan kaki. Jenis tari mai adalah kagura, bugaku, shirabyoshi, kusemai, kowakamai, noh, jiutamai. Sedangkan Odori adalah tarian yang diiringi nyanyian atau music tradisional dengan kaki yang bergerak bebas disertai hentakan kaki untuk mengeluarkan suara ditambah gerakan tangan yang disesuaiakan dengan ritme music. Jenis odori adalah nenbutsu odori dan bon odori.




Tari dari China
Tari dari Thailand
Tari dari India
Tari dari Jepang



Sumber : http://macam-macam-tarian-daerah.blogspot.co.id/2013/11/pengertian-tari-mancanegara.html


Kamis, 16 November 2017

Tari Tradisional Jawa Tengah yang Melegenda

2 komentar


Sejak dahulu Jawa Tengah terkenal sebagai provinsi yang memiliki sense of art yang tinggi. Hal tersebut tercermin dengan beragamnya jenis tarian yang diciptakan dan kini telah beredar luas. Berikut telah kami rangkum beberapa tari tradisional yang saat ini telah melegenda. Macam-maca, tariannya yaitu :

1.  Tari Bedhaya
Tari bedaya merupakan tarian klasik dari Jawa Tengah yang bertemakan kisah asmara. Tarian ini berasal dari keraton Kasunanan Surakarta yang kemudian beredar luas dan mengalami perkembangan di masa pemerintahan Paku Buwono II hingga Paku Buwono VIII. Bertambahnya waktu membuat tarian ini berkembang ke dalam beberapa tarian-tarian, misalnya Bedhoyo Durudasih, Bedhaya Pangkur, Bedhaya Endhol-endhol, , Bedhaya Sinom, Bedhaya Kaduk Manis, Bedhaya Gambir Sawit, Bedhaya Sukaharja, Bedhayo Kabor, Bedhaya Tejanata, dan Bedhaya Ketawang.

TARI BEDHAYA
2. Tari Gambyong
Tari Gambyong disajikan sebagai bentuk penghormatan atau sambutan kepada tamu atau saat mengawali suatu acara sakral. Keunikan tarian ini terletak pada selarasnya gerakan para penari dengan irama gending dan kendang yang dimainkan. Tarian ini selalu diawali dengan gending pangkur, sedangkan alat musik yang dimainkan selain kendang antara lain gender, kempul,kenong, dan gong.

TARI GAMBYONG

3. Tari Bondan
Sama seperti tari bedhaya, tari bondan juga berasal dari daerah Surakarta. Berbeda dengan tari bedhoyo yang menggambarkan kisah percintaan, tarian Bondan menggambarkan kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya. Boneka mainan, payung, kendi, dan properti lainnya adalah ciri khas tarian yang dahulu diwajibkan pada setiap kembang desa di daerah Solo ini.

TARI BONDAN

4. Tari Serimpi
Tarian Serimpi berasal dari Yogyakarta, Jawa Tengah yang bernuansa sedikit mistis. Gerakan tari yang umumnya diiringi dengan tabuhan gamelan ini menggambarkan proses terjadinya asal usul manusia. Empat penari putri yang memainkan tarian ini secara bersama-sama untuk saling memadukan gerakannya yang penuh makna.

TARI SERIMPI

5. Tari Beksan Wireng
Tari beksan wireng melambangkan ketangkasan prajurit dalam perang dan menggunakan senjata. Tarian ini diciptakan oleh Prabu Amiluhur untuk menyemangati putranya supaya lebih tangkas dan siap tumbuh dewasa menghadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk dalam memimpin kerajaannya kelak.

TARI BEKSAN WIRENG

 6. Tari Ebeg atau Kuda Lumping
Untuk tarian yang satu ini sudah terkenal dan menyebar luas, bahkan sampai sekarang masih banyak yang tahu gerakannya. Tari ebeg atau lebih dikenal dengan nama kuda lumping, jaranan, atau jatilan, adalah tari tradisional dari Jawa Tengah yang berisi unsur religi, unsur ritual, sekaligus unsur hiburan. Gerakan para penarinya menggunakan kuda tiruan menggambarkan kisah perjuangan Sunan Kalijaga yang dibantu oleh Raden Patah dalam perlawanan menghadapi pemerintah Kolonial Belanda.
 
TARI KUDA LUMPING

7. Kethek Ogleng
Kethek Ogleng adalah bentuk kesenian tari rakyat yang berasal dari Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah. Tari ini menceritakan tentang kisah Raden Gunung Sari yang menjelma menjadi seekor kera jelmaan. Penjelmaan Raden Gunung Sari menjadi seekor kera dimaksudkan untuk mengelabuhi pengawal kerajaan yang menghadangnya saat ingin masuk untuk mencari Dewi Sekartaji.

TARI KETHEK OGLENG
 Sumber : http://ngopie.com/tari-tradisional-jawa-tengah.html








 

Yumna's Blog Copyright © 2008 Black Brown Art Template by Ipiet's Blogger Template